Jakarta, IDM – KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tergabung dalam satgas gabungan (Combined Task Forces) 448, memenuhi persyaratan PBB dalam inspeksi materiil dan kelengkapan untuk misi atau Contigent Own Equipment (COE), di Lebanon, Selasa (18/2).
Inspeksi terhadap KRI Sultan Iskandar Muda-367 tersebut dipimpin oleh 6 tim dari COE, di antaranya Kepala Unit Mona Manolescu yang didampingi oleh Kepala Deputi Operasi Maritim Unifil Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie.
Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah memaparkan kemampuan dan kesiapan kapal kepada para personel dan tenaga ahli dari PBB, sebelum inspeksi di beberapa pos tempur.
Baca Juga:ย Lanud Husein Sastranegara Salurkan Ratusan Ribu Paket MBG di Wilayah Bandung
“PBB melakukan inspeksi di beberapa pos tempur seperti anjungan, Pusat Informasi Tempur (PIT), MCR, akomodasi prajurit, dapur ruangan laundry, kesehatan maupun helikopter,” kata Annurullah yang juga selaku Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P Unifil, dikutip dari laman TNI AL, Rabu (19/2).
Adapun kegiatan inspeksi meliputi pemeriksaan kondisi teknis, kelengkapan administrasi,.dan kualifikasi kompetensi yang harus dipenuhi untuk standarisasi dalam menjalankan tugas di bawah naungan PBB.
Baca Juga: Operasi Rakata Jaya, KRI Karotang Latihan Menembak di Perbatasan LCS
KRI Sultan Iskandar Muda-367 membawa 120 prajurit TNI AL, meliputi 105 awak kapal dan membawa 15 personel pendukung yang terdiri dari pilot, teknisi mesin dan kru pesawat serta perwira kesehatan, intelijen, psikologi, penerangan hingga melibatkan personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam.
Per Januari 2025, kapal tersebut resmi menggantikan KRI Diponegoro-365 dari unsur Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O Unifil yang telah mencapai akhir penugasan, setelah 14 bulan menjadi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon, sejak awal 2024 lalu. (at)