Jakarta, IDM – Pada pelayaran menuju tanah air, pascamisi perdamaian dunia MTF UNIFIL di Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 diperintahkan Panglima TNI Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa untuk latihan bersama kapal perang Italia ITS Virginio Fasan-591 (FAS) dalam latihan Sea Joint Activity (SJA) sepanjang rute pelayaran Jeddah menuju Salalah, Teluk Aden, Selasa (16/8).
SJA adalah kegiatan latihan di laut dengan melibatkan dua kapal perang atau lebih yang telah direncanakan, dan dilaksanakan dari 14โ15 Agustus. Latihan meliputi simple maneuvering exercise, screen exercise, boardex/visit board search and seizure (vbss), rasap (replenishment at sea approach), flaghoist exercise, flash exercise, fly exercise/photo exercise, cross deck exercise, dan adex (air defense exercises) 961.
โMeskipun KRI SIM-367 selesai melaksanakan penugasan selama 1,5 tahun di Lebanon, di bawah bendera PBB, seluruh prajurit satgas tetap tunjukkan profesionalisme dan ketangkasan dalam kegiatan latihan SJA bersama ITS VIRGINIO FASAN-591 (FAS),” ujar Dansatgas MTF UNIFIL Letkol Laut (P) Abdul Haris, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Rabu (17/8).
Latihan SJA ini sebagai bentuk diplomasi Indonesia khususnya diplomasi pertahanan (TNI) dengan negara-negara besar dunia Europian Union (EU) termasuk dengan negara Italia yang tergabung dalam EU-Naval Force (EUNAVFOR).”ucap Dansatgas.
Menurutnya, semua hal ini dapat dicapai tidak lain karena tingginya dedikasi, semangat dan loyalitas serta profesionalitas dari seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367.
“,Kehadiran unsur kapal perang TNI-AL di Teluk Aden (The Most Dangerous Area In The World For Piracy Activity) juga menunjukkan pentingnya Indonesia dalam turut serta menjaga keamanan maritim (Maritime Security) dan perdamaian dunia,” pungkasnya. (at)