Jakarta, IDM – Unsur kapal perang Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL, KRI Diponegoro-365 melaksanakan latihan penembakan (gunnery exercise) di Laut Mediterania, Lebanon, Senin (22/7) lalu.
Komandan KRI Diponegoro Letkop Laut (P) Wirastyo Haprabu, menjelaskan latihan ini meliputi penembakan meriam OSRG 76 mm sebanyak 15 amunisi.
Baca Juga:ย TNI Kerahkan Personil Padamkan Kebakaran Lahan 15 Hektare di Ogan Ilir
“Penembakan dilakukan melalui metode remote dari Pusat Informasi Tempur (PIT) dengan sasaran maya sebagai bentuk simulasi untuk mencegah adanya bahaya permukaan yang datang mengancam,” jelasnya, dikutip dari laman TNI AL, Rabu (24/7).
Wirastyo juga mengatakan, latihan penembakan ini merupakan sarana penting untuk menguji sistem sensor, persenjataan, dan pengolah data (Sewaco) serta mempertahankan naluri tempur prajurit dalam menghadapi situasi di daerah misi latihan saat ini.
“Prajurit TNI AL harus profesional dalam memenuhi segala tuntutan yang diberikan terutama dalam melaksanakan operasi di daerah misi perairan Lebanon,” kata Wirastyo.
Baca Juga:ย TNI Akan Gelar Latma Woomera Keris 2024 dengan Australia
KRI Diponegoro bertugas bersama MTF UNIFIL di perairan Lebanon sejak awal 2024. Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas UNIFIL lainnya. Beberapa tugas yang diemban, seperti berpatroli di perairan, sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon. (at)