Jakarta, IDM – Korea Selatan (Korsel) menduga bahwa Korea Utara (Korut) sedang bersiap untuk mengerahkan lebih banyak pasukan ke Rusia untuk melawan Ukraina, bahkan setelah beberapa tentaranya ditangkap.
“Dengan sekitar empat bulan telah berlalu sejak pengerahan pasukan ke perang antara Rusia dan Ukraina, (Korut) diduga tengah mempercepat persiapan untuk langkah-langkah lanjutan dan pengerahan pasukan di tengah banyaknya korban dan tahanan,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chief of Staff/JCS) melansir Yonhap, Jumat (24/1).
Baca Juga: Sekitar 1000 Tentara Korut Tewas Melawan Ukraina
Namun, JCS tidak menjelaskan tindakan lanjutan apa yang mungkin dilakukan Korut. JCS juga melaporkan bahwa sekitar 300 tentara Korut telah tewas, sedangkan sekitar 2.700 lainnya terluka.
Selain itu, Korut pun diduga tengah mempersiapkan peluncuran satelit pengintai dan rudal balistik antarbenua, meskipun nampaknya rudal itu tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Sebanyak 653 Truk Bantuan Kemanusiaan Kembali Memasuki Gaza
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan melalui platform X, pasukan Ukraina telah menangkap dua tentara Korut di medan tempur. Penangkapan itu merupakan yang pertama kalinya sejak mereka terlibat dalam perang.
Adapun, intelijen Korsel dan Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Korut telah mengerahkan sekitar 11.000 tentara untuk mendukung pasukan Moskow di Kursk. (bp)