Jakarta, IDM โ Kepala pangkalan militer Amerika Serikat (AS) Pituffik Space Base di Greenland telah dipecat karena mengkritik agenda Pemerintahan Donald Trump untuk menguasai pulau terbesar di dunia tersebut.
Semua bermula saat Wakil Presiden JD Vance mengunjungi Pituffik Space Base pada 28 Maret lalu, yang mengomentari kendali Denmark atas wilayah otonominya tersebut.
“Pesan kami kepada Denmark sangat sederhana: Anda belum melakukan pekerjaan dengan baik untuk rakyat Greenland. Anda kurang berinvestasi pada rakyat Greenland dan Anda kurang berinvestasi dalam arsitektur keamanan daratan yang luar biasa dan indah ini,” kata Vance melansir DW, Sabtu (12/4).
Baca Juga: Inggris Tambah Bantuan Militer Sebesar ยฃ450 ke Ukraina
Menanggapi kritik Vance, Kolonel Susannah Meyers selaku Komandan Pituffik Space Base yang menjabat sejak Juli tahun lalu, mengirim email pada 31 Maret kepada semua personel di Pituffik Space Base terkait pandangannya.
Dilansir dari Military.com, Meyers menulis bahwa ia “menghabiskan akhir pekan dengan memikirkan kunjungan pada Jumat lalu, tindakan yang diambil, kata-kata yang diucapkan, dan bagaimana hal itu pasti memengaruhi Anda masing-masing.”
“Saya tidak bermaksud memahami politik terkini, tetapi yang saya tahu adalah kekhawatiran pemerintah AS yang dibahas oleh Wakil Presiden Vance pada hari Jumat tidak mencerminkan Pituffik Space Base,” sambungnya.
Sementara, menurut US Space Force, pihaknya mencopot Meyers karena “kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk memimpin”. Kolonel Shawn Lee akan menggantikannya.
Greenland memiliki pemerintahan sendiri tetapi juga merupakan bagian dari Kerajaan Denmark. Trump berulang kali mengatakan bahwa ia menginginkan pulau itu dan tidak segan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk mewujudkannya.
Baca Juga: Tentara Israel Tandatangani Petisi Hentikan Konflik di Gaza
AS telah lama mempertahankan kepentingan keamanannya di Greenland. Lektor Kepala di Royal Danish Defence College, Marc Jacobsen menilai bahwa Pituffik Space Base sangat strategis untuk mempertahankan AS dari Rusia.
“Jika Rusia mengirim rudal ke AS, rute terpendek untuk senjata nuklir adalah melalui Kutub Utara dan Greenland. Itulah sebabnya Pituffik Space Base sangat penting dalam mempertahankan AS,” imbuhnya melansir BBC.
Adapun, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen bersama Perdana Menteri Greenland Jens-Frederik Nielsen memiliki posisi yang sama dalam menentang ambisi pencaplokan AS. (bp)