Kedelai Impor dari AS, KSAL: Kita Kembalikan Kejayaan Kedelai Lokal

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan TNI AL berupaya mengembalikan kejayaan kedelai lokal agar Indonesia tak lagi bergantung pada impor.

“Melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, pemanfaatan inovasi bioteknologi serta dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, kita berharap dapat mengangkat kembali kejayaan kedelai lokal sebagai salah satu komoditas unggulan bangsa,” kata Ali, di Serang, Banten, Kamis (8/5).

Saat kegiatan ketahanan pangan di Makassar, April lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memberitahukan kepada Ali bahwa Indonesia sampai saat ini masih impor kedelai dari Amerika Serikat.

Baca Juga: KSAL: TNI AL Beri Bimtek Budidaya Kedelai untuk Prajurit

“Kedelai ini (tahu) dari mentan, kita masih impor dari Amerika Serikat lagi, padahal Amerika, orang Amerika kan jarang makan tempe, yang makan tempe kan orang Indonesia, tapi kok kedelainya malah kita impor dari Amerika,” cerita Ali saat panen pilot project kedelai, di Serang, Banten, Kamis (8/5).

Berawal dari pertemuan dengan Amran dan juga salah seorang pengelola balai penelitian dan pengembangan bioteknologi mikroba, yakni profesor Ali Zum Mashar, tercipta gagasan untuk pengembangan kedelai oleh TNI AL.

Kemudian, ide tersebut membuahkan hasil. Saat ini TNI AL berhasil melakukan panen 4,4 ton kedelai di wilayah Serang, Banten, dari pilot project varietas yang bernama Migo AL.1-89.

Baca Juga: Berikan Pembinaan Mental, Kabintal Kostrad: Keimanan dan Keyakinan kepada Tuhan adalah Fondasi Utama

“Kita ingin menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai negara konsumen, tidak hanya impor, tapi juga sebagai produsen yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di bidang pertanian,” kata Ali.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan TNI AL juga menggelar bimbingan teknis (bimtek) budidaya kedelai kepada para prajurit matra laut di jajaran satuan komando wilayah (satkowil) dan satnonkowil.

“TNI AL akan melaksanakan bimtek budidaya kedelai kepada para prajurit di satkowil dan satnonkowil, mulai 8-16 Mei,” ungkapnya.

Baca Juga: TNI Turun Tangan Atasi Krisis Air di Lebanon Selatan

Sebagai bagian dari komponen pertahanan negara, Ali menegaskan TNI AL tidak hanya berperan menjaga kedaulatan wilayah laut, tetapi juga berkomitmen untuk berperan aktif mendukung sejumlah program strategis nasional, salah satunya adalah ketahanan pangan.

Ia menilai, ketahanan pangan melalui budidaya kedelai ini sedang berkembang.

“Budidaya tanaman kedelai bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, melainkan sebuah langkah nyata untuk menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan dan sebagai penguatan dari ketahanan nasional,” ucapnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer