Jakarta, IDM โ KRI Sultan Iskandar Muda-367 sebagai unsur Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P Unifil, berlatih manuver tingkat lanjut di Laut Mediterania, Lebanon, Rabu (19/2).
Komandan KRI Sultan Iskandar Muda Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menjelaskan atihan tersebut melibatkan beberapa kapal perang negara lainnya, yaitu korvet BNS Sangram-F113 dari Angkatan Laut Bangladesh, fregat Angkatan Laut Yunani, HS Nikiforos Fokas (F-466).
Baca Juga: Panglima TNI dan Panglima Armada Pasifik AS Bahas Peningkatan Kerja Sama
Tak hanya itu, helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 milik TNI AL juga terlibat sebagai unsur udara.
“Seluruh kapal membentuk beberapa formasi untuk menghadapi berbagai simulasi ancaman dan membentuk pertahanan dari kontak permukaan dan udara yang teridentifikasi sebagai musuh dalam peperangan laut,” jelas Annurullah, dikutip dari keterangan PMPP TNI, Kamis (20/2).
Annurullah juga mengatakan, latihan tersebut bertujuan memperkuat interoperabiliti antar-kapal yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL.
“Sementara secara internal untuk melatih para prajurit, khususnya tim anjungan dan tim Pusat Informasi Tempur (PIT) dalam manuver kapal dengan membentuk formasi serta menghitung halu, waktu, kecepatan, dan ketepatan menempati posisi yang ditentukan,” kata Annurullah.
Baca Juga: KRI Sultan Iskandar Muda Lulus Inspeksi Materiil dan Kelengkapan Satgas di Lebanon
KRI Sultan Iskandar Muda membawa 120 prajurit TNI AL, meliputi 105 awak kapal dan membawa 15 personel pendukung yang terdiri dari pilot, teknisi mesin dan kru pesawat serta perwira kesehatan, intelijen, psikologi, penerangan hingga melibatkan personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam.
Per Januari 2025, kapal tersebut resmi menggantikan KRI Diponegoro-365 dari unsur Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O Unifil yang telah mencapai akhir penugasan, setelah 14 bulan menjadi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon, sejak awal 2024 lalu. (at)