Jakarta, IDM – Sebuah jet tempur F-18 milik Angkatan Udara Spanyol jatuh saat melakukan latihan di atas pangkalan udara Kota Zaragoza, Spanyol, Sabtu (22/5) siang. Pesawat itu disebut memiliki masalah teknis dan meledak setelah pilot berhasil melontarkann diri.
Dilansir dari Euroweekly, Senin (22/5), jet tempur F-18 itu sedang melakukan latihan manuver untuk berpartisipasi dalam pameran Angkatan Udara di Garrapinillos pada 10 Juni mendatang. Pilot pesawat itu merupakan seorang kapten veteran dengan pengalaman lebih dari 1.000 jam terbang.
Baca Juga: Zelensky Sangkal Bakhmut Dikuasai Pasukan Rusia
“Pilot berhasil dikeluarkan dan pesawat telah jatuh di pangkalan Zaragoza. Pilot yang terluka sudah berada di rumah sakit dan nyawanya tidak dalam bahaya,” kata Angkatan Udara Spayol.
Guardia Civil, badan penegak hukum Spayol, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan satuan militer dalam menyelidiki kecelakaan tersebut. Hingga kini, informasi awal yang diberikan oleh pilot adalah pesawat itu tampaknya mengalami kerusakan mesin pengendali.
Baca Juga: Tentara dan Milisi Sudan Sepakat Gencatan Senjata Selama Seminggu
Pesawat F-18 Hornet merupakan buatan Amerika Serikat (AS) pada 1980-an dan telah dibeli oleh angkatan udara dari beberapa negara sekutu. Spanyol sendiri memiliki 72 pesawat F-18 model pertama yang diproduksi McDonnell Douglas pada tahun 1983 dan dikenal dengan ketangguhannya menghadapi berbagai tantangan. (bp)