Jakarta, IDM – Jepang mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan penyebab kecelakaan dua helikopter Angkatan Laut SH-60K Seahawk yang jatuh pada akhir bulan lalu, yang mengakibatkan satu awak tewas dan tujuh lainnya hilang.
Dilansir dari AP, Jumat (3/5), Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Minoru Kihara mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal dari perekam data penerbangan, penyebab jatuhnya helikopter adalah tabrakan.
Baca Juga: Korsel Berencana Jalin Kemitraan dengan AUKUS
Kedua helikopter itu diyakini terbang terlalu berdekatan selama latihan perang anti-kapal selam di dekat pulau Torishima, Samudra Pasifik, sekitar 600 kilometer dari ibu kota Tokyo. Namun, Kihara menyebut penyebab merinci dari tabrakan itu masih dalam penyelidikan.
Ia pun mengesampingkan asumsi bahwa tabrakan itu dikarenakan adanya kegagalan mekanis. Dengan demikian, latihan Pasukan Bela Diri Jepang menggunakan helikopter SH-60K maupun variasi sebelumnya akan dilanjutkan mulai Jumat mendatang, tetapi hanya untuk penerbangan tunggal.
Baca Juga: NATO Sebut Rusia Intensifkan Serangan Hibrida
“Kami tidak boleh lengah bahkan untuk sesaat pun,” kata Kihara, seraya menyebut tujuan dimulainya kembali latihan yaitu untuk menjaga keterampilan pasukan. (bp)