Sabtu, 26 April 2025

Integrasi Pertahanan Udara Tiga Matra, 2 KRI Terlibat Latihan Perkasa B

Jakarta, IDM โ€“ TNI AL melibatkan dua kapal perang, yaitu KRI RE Martadinata-331 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam latihan Perkasa B, di Laut Jawa, berlangsung selama 17-22 Februari.

Dalam latihan Perkasa B, dua kapal perang tersebut berlatih bersama dengan unsur pesawat milik TNI AU, meliputi F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa hingga satuan radar dan baterai Yonarhanud 80 dari TNI AD.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady, mengatakan latihan Perkasa B bertujuan memperkuat koordinasi dan interoperabilitas unsur pertahanan udara nasional dari tiga matra, yakni TNI AU, TNI AL, dan TNI AD yang di bawah kendali Komando Sektor II.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Lantik Eks Komandan Siber TNI Sebagai Deputi Bidang Geostrategi DPN

“Dengan semua keterlibatan dari berbagai unsur, diharapkan efektivitas dan respons yang cepat dalam menghadapi berbagai ancaman udara dapat semakin ditingkatkan lagi,” kata Wira, dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Jumat (21/2).

Pada skema latihan, personel KRI RE Martadinata-331 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 melaksanakan berbagai skenario peperangan anti-udara untuk meningkatkan kesiapan tempur dalam menghadapi berbagai ancaman yang potensial.

KRI Sultan Hasanuddin-366.
(Foto: Dok. TNI AL)

Beberapa skenario utama yang dilatihkan meliputi antisipasi serangan udara-ke-udara dengan simulasi upaya pencegatan terhadap rudal yang diluncurkan dari pesawat tempur musuh.

Kemudian, pertahanan terhadap serangan udara langsung, dengan skenario pertempuran menghadapi fighter bomber lawan serta teknik jamming elektronik yang bertujuan mengacaukan sistem komunikasi dan navigasi pesawat musuh guna mengurangi efektivitas serangan mereka.

Baca Juga: Perwira TNI Beri Pelatihan Kesehatan Mental kepada Pasukan Perdamaian Tanzania

Sebelumnya, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi membuka latihan Perkasa B di hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, Senin (17/2) lalu.

Tedi mengungkapkan sebanyak 910 prajurit dari tiga matra mengikuti latihan tempur tersebut dan menjalani ragam skenario pertahanan yang disiapkan oleh TNI AU untuk menguji kemampuan teknis alutsista hingga merancang strategi dan penerapan standar keamanan dalam bertugas.

“Latihan ini menjadi wahana strategis dalam mengintegrasikan sistem komando dan kendali, serta memastikan efektivitas operasi bersama antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL dalam menghadapi ancaman udara yang dinamis,” ungkap Tedi. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer