Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, menekankan upaya pembinaan kemampuan dan pembangunan TNI AL untuk mendukung Armada RI dalam menjawab tantangan yang semakin dinamis.
Hal tersebut disampaikan Ali dalam sambutannya di peringatan Hari Armada RI ke-78 yang digelar terpusat di Pangkalan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (5/12).

“Tantangan berupa ancaman tradisional maupun non-tradisional. Prajurit Armada harus adaptif dan responsif terhadap setiap potensi ancaman yang mengganggu keamanan dan kedaulatan negara,” ujar Ali.
Baca Juga: Pengamat Respons Penambahan Anggaran Pertahanan: Untuk Penuhi Target Kekuatan Pokok Pertahanan
Hal ini, kata dia, mencakup pemenuhan dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) peningkatan fasilitas pendukung operasi serta pengembangan manajemen operasi dan dukungan logistik.
“Yang lebih utama, yaitu pendidikan dan pelatihan guna mewujudkan prajurit yang profesional,” lanjutnya.
Peringatan Hari Armada RI ke-78 ini juga diwarnai penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan, penganugerahan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, dan Bendera Artileri kepada prajurit dan KRI berprestasi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pembunuh Imam Masykur Minta Oknum Tiga Prajurit Jangan Dihukum Mati
Selain itu, ada penampilan defile serta demonstrasi prajurit Kopaska Koarmada I, Dislambair Koarmada I hingga Marinir Pertahanan Pangkalan I yang melakukan penyelamatan dari peperangan anti-udara menggunakan drone, kapal laut, pesawat hingga helikopter.
Ada juga parade prajurit TNI AL yang mewakili Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III, medley lagu Nusantara hingga flashmob dengan menampilkan kesenian nusantara, yakni tari Reog Ponorogo. (at)