Jakarta, IDM โ Divisi Infanteri 2 Kostrad menggelar panen raya padi dan jagung di dua wilayah, yakni Kabupaten Malang untuk panen padi dan kabupaten Jember untuk panen jagung, pada Kamis (27/2).
Panen ini sekaligus menjadi penanda TNI AD serius dalam menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai program swasembada pangan. Program ini mencakup 278 hektare lahan padi di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, serta 521 hektare lahan jagung di Kabupaten Jember.
Baca Juga: Ratusan Prajurit Muda TNI AL Ikuti Pendidikan Spesialisasi Perwira
Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata peran serta TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
โDengan memanfaatkan lahan yang ada secara efisien, saya berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih maju, makmur, dan sejahtera,โ ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang Avicenna M. Saniputer yang mengapresiasi inisiatif Divif 2 Kostrad dalam mendukung sektor pertanian.
Baca Juga: KRI Lepu-861 Tangkap Kapal Pengangkut Pekerja Migran Ilegal di Selat Malaka
โSumberpucung memiliki tanah yang subur dan mampu menghasilkan panen padi hingga tiga kali dalam setahun. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi daerah lain,โ katanya.
Dalam upaya mendukung keberhasilan panen raya ini, Divif 2 Kostrad menerima bantuan dari Kementerian Pertanian RI, berupa benih padi Inpari 32 BP sebanyak 6.950 kg, benih jagung hibrida R1 Nusantara sebanyak 7.815 kg, pupuk NPK sebanyak 79.900 kg, mesin pompa GTO sebanyak 10 unit dan mesin combine harvester padi sebanyak 4 unit. (nhn)