Jakarta, IDM – Puluhan alutsista milik TNI AL diturunkan dalam latihan Armada Jaya Xl2023. Unsur-unsur tersebut terdiri dari KRI, pesawat udara, helikopter hingga kendaraan tempur (ranpur).
Dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (30/6), sejumlah KRI terbagi dalam dua Komando Tugas (Kogas), yaitu Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab).
Lima KRI yang tergabung dalam Kogasgabfib adalah KRI Alugoro-405, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Pulau Raas-722.
Baca Juga:ย Ratusan Taruna Akmil Terima Brevet Widya Yudha Taruna Akademi Militer Tingkat III TP 2022/2023
13 KRI tergabung dalam Kogaslagab, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI John Lie-358, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Layang-635, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, KRI Kerambit-627, KRI Leuser-924, KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Soputan-923.
Selain itu, alutsista udara yang ditugaskan antara lain CN 235-220 P-8304, pesud CN 235-220 P-8301, Helikopter AS 565 MBe HS-1305, Helikopter AS 565 MBe HS-1309, UAV Scan Eagle QR-7102/QR-7103, dan pesud NC212-200 Aviocar U-6215.
Kemudian, helikopter Bell 412 HP HU-4203 yang stand by di Surabaya dan Bell 412 HP-HU 4206 stand by di daerah pendaratan Banongan.
Baca Juga:ย Bakamla RI Bantu Tim SAR Cari Korban Lompat dari Jembatan di Kendari
Sedangkan dari unsur darat TNI AL menyiapkan 41 ranpur, 40 unit kendaraan taktis (rantis), dan 20 unit alat apung Korps Marinir.
Latihan Armada Jaya 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap gladi posko dan tahap manuver lapangan sebanyak 5.900 personel.
Seluruh prajurit serta unsur TNI AL melaksanakan fase laut yang dimulai pada tanggal 28-30 Juni di Laut Jawa, Laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Lalu, pada 1 Juli pasukan pendarat Marinir akan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur. (at)