Cina Pensiunkan Seluruh Jet Tempur J-7 Tahun Ini

Jakarta, IDM – Angkatan Udara Cina telah memutuskan untuk pensiunkan seluruh jet tempur legendaris Chengdu J-7 (Jian-7) di tahun ini. Sebagai bagian dari modernisasi alutsista Cina, J-7 telah dipensiunkan secara bertahap sejak 2018.

Dilansir dari Global Times, Selasa (31/1), Dalam beberapa tahun terakhir, Cina telah mengembangkan industri penerbangan dalam negeri dengan memproduksi jet tempur generasi 4,5 seperti J-10C dan J-16 dalam jumlah besar. Menurut pakar militer Cina Dun Wenlong, jet tempur tersebut nantinya akan menggantikan J-7 mulai tahun ini.

โ€œKapasitas produksi pesawat baru China telah meningkat, dan jumlah jet tempur J-7 yang tersisa dalam layanan aktif sekarang tinggal sedikit,โ€ ujarnya.

Pensiunan J-7 dapat digunakan untuk pelatihan atau dimodifikasi dan memainkan peran baru dalam alutsista modern. Jet ini suskes diterbangkan pertama kali pada 1966 dan dibangun untuk misi serangan ke permukaan dalam segala cuaca. Dengan berat hingga 2000 kg, J-7 dilengkapi rudal udara ke udara seperti PL-2, PL-5, PL-7 dan PL-8. Selain itu, Jet tempur berumur 57 tahun ini juga dilengkapi pod roket 55mm dan pod roket 90mm.

Baca: Kunjungi Yerussalem, Menlu AS Desak Israel-Palestina Redam Konflik

Selama masa produksi, lebih dari selusin iterasi berbeda telah dibuat. Salah satu versi asli pesawat yang ditingkatkan secara teknologi menjadi variasi J-7PG dan J-7BG untuk Pakistan dan Bangladesh. Jet tempur ini juga diekspor ke Mesir, Iran, Myanmar, Namibia, Nigeria dan Irak. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer