Jakarta, IDM – Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma M. Taufiq Arasj mengunjungi KRI Sultan Iskandar Muda-367 untuk memeriksa kesiapsiagaan Satgas Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P Unifil di Lebabon, Rabu (9/4).
Selama kunjungan, Taufiq menerima paparan dari Komandan Satgas MTF Konga XXVIII-P Unifil sekaligus Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, terkait pelaksanaan tugas dan capaian kinerja KRI Sultan Iskandar Muda-367 dalam misi perdamaian.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan tur dalam kapal perang (ship tour), tatap muka dan diskusi bersama prajurit serta pengarahan langsung oleh Taufiq.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Minta TNI AD Evaluasi Berkala Kurikulum Pendidikan
Dalam pengarahannya, Taufiq menyampaikan penugasan dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P Unifil merupakan wujud nyata kontribusi Indonesia menjaga perdamaian dunia melalui jalur diplomasi pertahanan.
“Hal ini tentu saja bukan sekedar misi militer melainkan misi strategis yang turut menentukan citra dan posisi bangsa Indonesia di mata dunia,” ujar Taufiq, dikutip dari laman TNI AL, Jumat (11/4).
Pada kesempatan yang sama, Annurullah mengatakan kedatangan Taufiq beserta tim operasional panglima TNI merupakan kesempatan yang baik bagi satgas untuk berdiskusi dan konsultasi tentang segala tantangan serta kendala yang dihadapi dalam mendukung kelancaran operasi di daerah misi.
Baca Juga: Wakasau Tegaskan Peran Strategis Puskodalau dalam Sistem Komando dan Pengendalian Operasional TNI AU
“Kegiatan ini tentunya dilaksanakan untuk mewujudkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yaitu TNI PRIMA yang salah satunya ialah TNI harus profesional,terutama dalam menghadapi perkembangan kompleks di daerah misi,” kata Annurullah.
KRI Sultan Iskandar Muda membawa 120 prajurit TNI AL, meliputi 105 awak kapal dan membawa 15 personel pendukung yang terdiri dari pilot, teknisi mesin dan kru pesawat serta perwira kesehatan, intelijen, psikologi, penerangan hingga melibatkan personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam.
Per Januari 2025, kapal tersebut resmi menggantikan KRI Diponegoro-365 dari unsur Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O Unifil yang telah mencapai akhir penugasan, setelah 14 bulan menjadi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon, sejak awal 2024 lalu. (at)