Jakarta, IDM โย Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema memimpin kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) menjelang keberangkatan Satgas Marinir Pengamanan Ambalat XXX dan Pulau Terluar XXVIII, Sidoarjo, Rabu (12/6).
Dikutip dari keterangan Pasmar 2, pemeriksaan kesiapan operasi bertujuan mengetahui kesiagaan prajurit Satgas Marinir Pengamanan Ambalat dan Pulau Terluar serta material yang akan digunakan dalam penugasan.
Baca Juga:ย Tinjau Lantamal Belawan, Pangkoarmada I Ingin Prajurit Mampu Kembangkan Teknologi SSAT
“Riksiapops juga untuk memastikan prajurit satgas dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan efisienan serta mengurangi resiko kegagalan dalam operasi,” ujar Gabriel.
Pada kesempatan tersebut, Gabriel memastikan jumlah prajurit sesuai dengan kebutuhan, meyakinkan kesehatan dan kondisi fisik prajurit, memeriksa kesiapan administrasi dan dokumen personel serta ketersediaan dan kondisi senjata dan amunisi.
Kemudian, juga meninjau kendaraan dan alat berat dalam kondisi siap operasional serta memastikan peralatan komunikasi dan navigasi berfungsi dengan baik untuk selama penugasan.
Baca Juga:ย TNI AL dan Rusia Akan Gelar Latihan Perdana Orruda 2024
Adapun Korps Marinir mengerahkan para prajurit dari Pasmar 2 untuk menjaga pulau terluar bernama Nusa Barung. Pulau tak berpenghuni ini terletak di Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.
Selain Pulau Nusa Barung, para prajurit dari Pasmar 2 juga akan dikerahkan dalam melaksanakan satgas marinir operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Pulau Ambalat dan pulau terluar di wilayah Indonesia Timur. (at)