Askomlek KSAL Tajamkan Strategi Pembangunan Sistem Informasi Terpadu TNI AL

Jakarta, IDM – Askomlek KSAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, memimpin rapat membahas perkembangan pembangunan sistem informasi terpadu TNI AL untuk mendukung tercapainya kebijakan pemerintah mewujudkan tercapainya ‘Satu Data Indonesia’, Kamis (19/8).

Tunggul menekankan, agar pelaksanaan kegiatan dapat tercapai sesuai dengan target ditentukan, baik dari ketepatan waktu, kualitas software dan hardware maupun Transfer of Teknologi bagi para pengawaknya dengan betul-betul memperhatikan pentingnya pelatihan yang nanti diselenggarakan.

Dia mengungkapkan, saat ini, sistem informasi data infrastruktur di TNI AL hanya sebagian berada di data center TNI AL dan yang lain masih terpisah-pisah serta dalam analisis.

“Masih tradisional pada masing-masing basis data dan belum pakai teknologi Big Data yang memberi banyak keuntungan dibandingkan sistem basis data tradisional,” ujar Tungul dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (18/7).

Dia melanjutkan, pengembangan Big Data Ecosystem TNI AL diharapakan dapat memberikan suatu decision support system bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan berbasis satu data TNI AL melalui sistem informasi yang terintegrasi.

‘Satu Data Indonesia’, adalah program pemerintah sebagai tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses antar instansi di tingkat pusat dan daerah.

Tujuannya, untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan melalui pemenuhan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan Data Induk. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

TNI AL sebagai salah satu lembaga negara, turut serta mendukung tercapainya kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ‘Satu Data Indonesia’ dengan mengembangkan sistem informasi dan pengolahan data dalam membantu kinerja organisasi.

Oleh sebab itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan arahan dan kebijakan perlunya dibangun Sistem Informasi Terpadu di lingkungan. TNI AL dalam hal ini membangun software security system, secure communication platform dan big data ecosystem. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer