Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) menaikkan kewaspadaan pangkalan militernya di Eropa ke tingkat ‘Charlie’, fase kedua dari lima tingkat ancaman bagi anggota militer.
Komando AS di Eropa menyatakan peningkatan status dilakukan karena sejumlah faktor menyangkut keselamatan militer AS di luar negeri. Beberapa di antaranya terkait dengan berbagai peristiwa yang sedang terjadi di Eropa.
“Termasuk pemilu di Perancis dan Inggris, olimpiade mendatang dan acara olahraga besar lainnya, dan yang sedang berlangsung. perang di Ukraina dan Gaza,” kata dua pejabat AS, dikutip dari apnews, Rabu (2/7).
Baca Juga: Rusia Kritik Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diajukan AS
Kendati demikian, kedua pejabat yang tidak disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui potensi ancaman yang spesifik. Adapun level tertinggi dari lima level kewaspadaan tersebut adalah Delta, yang diikuti oleh Charlie, Bravo, Alpha, dan Normal.
Perlindungan pasukan di fase ‘Charlie’ ditetapkan ketika sebuah insiden atau informasi intelijen yang diterima mengindikasikan ancaman teroris yang mengancam keselamatan orang atau fasilitas.
Dengan tingkat keamanan di level kedua tertinggi, maka sejumlah langkah keamanan tambahan akan diterapkan di instalasi militer AS. Hal ini juga disebut berlaku untuk keluarga komunitas militer agar tidak terlalu ‘menonjolkan diri’ di masyarakat.
Baca Juga: Korut Uji Coba Rudal Balistik yang Mampu Bawa Hulu Ledak Seberat 4,5 ton
“Namun tergantung pada kebijaksanaan masing-masing komandan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil,” kata salah satu pejabat tersebut.
“Ini juga berarti anggota militer dan keluarga mereka yang tinggal di setiap komunitas harus lebih sadar terhadap lingkungan sekitar mereka dan tidak terlalu menonjolkan diri,” sambungnya. (un)
