AS dan Korsel Gelar Latihan Vigilant Storm, Melibatkan 240 Jet Tempur

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan gabungan udara terbesar yang melibatkan hingga 240 jet tempur, Senin (31/10). Latihan ini dilakukan ditengah meningkatnya uji coba rudal Korea Utara (Korut) yang menyebabkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Latihan Vigilant Storm berlangsung selama lima hari dan menjadi latihan gabungan udara terbesar sejak 2017. AS mengatakan latihan ini diperlukan untuk melawan potensi ancaman dari Korut yang telah melakukan serangkaian uji coba rudal sepanjang tahun 2022.

โ€œAngkatan Udara AS dan Korsel akan bekerja bersama dalam latihan gabungan untuk menjalankan misi udara utama, seperti dukungan udara jarak dekat, pertahanan udara, dan operasi udara darurat selama 24 jam sehari selama masa latihan gabungan,โ€ menurut Angkatan Udara AS dilansir dari Pacaf.af.mil.

Angkatan Udara AS menegaskan bahwa dalam latihan tersebut, โ€œPasukan pendukung di lapangan juga akan melatih prosedur pertahanan pangkalan udara dan kemampuan bertahan jika terjadi serangan.โ€

Dilansir dari Yonhap, Senin (31/10), Korsel mengerahkan sekitar 140 pesawat termasuk jet tempur F-35A, F-15K dan KF-16 dan pesawat tanker KC-330, sementara AS juga mengirimkan 100 unit termasuk jet tempur F-35B, pesawat pengintai U-2 serta pesawat tanker KC-135.

Baca: Rusia Mundur dari Kesepakatan, 16 Kapal Ekspor Gandum Ukraina Tetap Berlayar

Korsel dan AS telah memperat kerjasama pertahanan dengan melakukan beberapa latihan bersama sejak bulan September. Sedangkan, Korut menganggap latihan tersebut sebagai intervensi asing yang mengancam keamanan di wilayah Semenanjung Korea. Sehingga, Korut mengklaim bahwa beberapa uji coba rudal yang mereka lakukan merupakan upaya pencegahan sekaligus peringatan akan kesiapan militer Korut menghadapi ancaman. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer