Jakarta, IDM โ Amerika Serikat (AS) akan mengurangi jumlah pasukan di Suriah selama beberapa bulan ke depan. Sekitar 1.000 atau separuh dari total pasukan yang bertugas akan ditarik dari wilayah tersebut.
Juru Bicara Kementrian Pertahanan (Kemhan) AS Sean Parnell mengatakan bahwa ribuan tentara itu akan ditarik dari Suriah dan ditugaskan di tempat lain. Namun, ia tak mengungkapkan lokasi baru yang dimaksud.
Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera dan Akhiri Perang di Gaza
“Menhan mengarahkan konsolidasi pasukan AS di Suriah di bawah Combined Joint Task Force-Operation Inherent Resolve ke lokasi-lokasi tertentu di Suriah. Ini akan mengurangi jumlah pasukan AS di Suriah hingga kurang dari seribu pasukan AS dalam beberapa bulan mendatang,” imbuhnya melansir Defense.gov, laman Kemhan AS, Sabtu (19/4).
Kendati demikian, ia menegaskan pengurangan jumlah pasukan ini tidak mempengaruhi kesiapan AS dalam memerangi gerakan terorisme ISIS. Adapun, AS telah mengerahkan ribuan pasukan di Suriah sebagai upaya bersama koalisi untuk menekan ISIS selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Sebanyak 500.000 Warga Gaza Terpaksa Mengungsi Akibat Serangan Israel
Pentagon terus mempertahankan “sejumlah besar kemampuan di kawasan itu dan kemampuan untuk membuat penyesuaian postur pasukan yang dinamis berdasarkan situasi keamanan yang berkembang di lapangan,” pungkas Parnell. (bp)