Jakarta, IDM – Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Konga XXIII-S/UNIFIL membantu masyarakat lokal di Desa Al Qusayr, Lebanon mengatasi masalah kekurangan air pada beberapa waktu lalu.
Pasukan penjaga perdamaian itu melaksanakan kegiatan distribusi air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama di musim kemarau yang menyebabkan keterbatasan akses air di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Jerman Bentuk Brigade Lapis Baja di Luar Negeri untuk Pertama Kalinya Sejak PD II
‘Garuda Prima Water Supply’ atau GARUDA ini merupakan program air gratis bagian dari kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC), yang juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pasukan perdamaian Indonesia dengan masyarakat lokal.
Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap Minggu untuk membantu masyarakat secara langsung sekaligus wujud nyata komitmen dalam menjalankan mandat perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kegiatan ini pun diharapkan dapat meringankan kesulitan masyarakat pasca konflik antara Israel Defense Forces (IDF) dengan Hizbullah.
Baca Juga: Gagal Luncurkan Kapal Perusak Baru, Korut Tahan Beberapa Pejabat
“Kami hadir tidak hanya sebagai pasukan penjaga perdamaian, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat bagi masyarakat lokal. Air bersih adalah kebutuhan primer dan kami dukung sebagai bentuk kemanunggalan kami dengan masyarakat lokal, program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban mereka pasca konflik antara IDF dengan Hizbullah,” ujarnya melansir keterangan PMPP TNI, Senin (26/5).
Masyarakat Desa Al Qusayr pun menyambut kegiatan ini dengan rasa syukur dan apresiasi kepada Indobatt. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh Satgas TNI. (bp)