Jakarta, IDM โ Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa usai berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi untuk gencatan senjata.
“Baru saja menyelesaikan panggilan telepon selama dua jam dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia. Saya yakin itu berjalan dengan sangat baik. Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata dan yang lebih penting, mengakhiri perang,” tulis Trump melalui platform X, Selasa (20/5).
Baca Juga: UNRWA: 92% Rumah di Gaza Hancur akibat Konflik
Selain itu, ia menyebut telah menyampaikan rencana negosiasi gencatan senjata kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan beberapa pemimpin lainnya antara lain Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Presiden Finlandia Alexander Stubb.
Bahkan, ia mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Paus Leo XIV dan Vatikan bersedia untuk menjadi tuan rumah negosiasi guna mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
“Vatikan, sebagaimana diwakili oleh Paus, telah menyatakan bahwa mereka akan sangat tertarik untuk menjadi tuan rumah negosiasi tersebut. Mari kita mulai prosesnya!” ujar Trump.
Dalam pernyataan terpisah, Putin mengaku siap untuk membuat nota kesepahaman tentang perjanjian damai dengan Ukraina. Senada, Zelensky juga mengatakan siap untuk negosiasi langsung dengan Rusia.
Baca Juga: Terbang ke Bangkok, Prabowo Bicara Gencatan Senjata Palestina dan Solusi Damai Myanmar
“Kami telah sepakat dengan presiden AS bahwa Rusia akan mengusulkan dan siap bekerja sama dengan pihak Ukraina untuk membuat nota kesepahaman tentang kemungkinan perjanjian damai di masa mendatang,” kata Putin.
“Ukraina siap untuk negosiasi langsung dengan Rusia dalam format apa pun yang membuahkan hasil,” ujar Zelensky. (bp)