Jakarta, IDM โ TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat (Pacific Air Forces/PACAF) menggelar Rapat Koordinasi Airman to Airman Talks (A2AT) 2025 di Jakarta, Selasa (6/5).
โPertemuan ini membahas penguatan kemitraan strategis melalui latihan bersama, pertukaran personel, program pendidikan, serta kolaborasi pelatihan yang telah menjadi fondasi hubungan bilateral kedua angkatan udara,โ bunyi keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dikutip Kamis (8/5).
Baca Juga: Kedelai Impor dari AS, KSAL: Kita Kembalikan Kejayaan Kedelai Lokal
Selain itu, A2AT 2025 juga menjadi forum bagi kedua angkatan udara untuk membahas berbagai perencanaan kegiatan mendatang, yakni latihan bersama (Latma) Cope West serta Military to Military Connection (M2MC), yang dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas serta kesiapsiagaan tempur secara menyeluruh.
โTNI AU turut menyatakan kesiapan untuk memperluas kerja sama strategis di bidang antariksa melalui komunikasi yang lebih intensif dengan Komando Antariksa Amerika Serikat (U.S. Space Command),โ tulis Dispenau.
Pada A2AT tahun ini, delegasi TNI AU dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAU Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, sementara Direktur Strategi PACAF Kolonel Kelly Church bertindak sebagai pimpinan delegasi PACAF.
Dalam sambutannya, Waasops KSAU mengapresasi kontribusi PACAF dan Hawaii Air National Guard dalam mendukung latihan pengisian bahan bakar udara bagi penerbang F-16 TNI AU pada Februari lalu. Menurutnya, dukungan tersebut memiliki nilai yang signifikan dalam memperkuat kesiapan operasional TNI AU.
Baca Juga: KSAL: TNI AL Beri Bimtek Budidaya Kedelai untuk Prajurit
โSeluruh kerja sama ini merupakan manifestasi dari semangat TNI AU AMPUH, yang tidak hanya berorientasi pada penguatan kemampuan tempur, tetapi juga pada pengembangan diplomasi pertahanan yang adaptif dan visioner dalam menghadapi tantangan kawasan Indo-Pasifik,โ ungkap Marsma TNI Mohammad Satriyo.
Pada momentum yang sama, TNI AU turut menyatakan kesiapan mereka untuk memperluas kerja sama strategis di bidang antariksa melalui komunikasi yang lebih intensif dengan Komando Antariksa Amerika Serikat (U.S. Space Command). (yas)