Jakarta, IDM โย Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memberikan tanggapan terkait rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mulyadi akan mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
Menurutnya memang benar ada pembicaraan antara Kodam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar terkait rencana ini, namun terkait waktu pelaksanaan akan dibicarakan secara lebih rinci dengan Pemprov Jabar.
Baca Juga:ย KRI I Gusti Ngurah Rai Uji Sistem Pertahanan โBullfighter Decoyโ di Laut Jawa
“Sesuai hasil komunikasi dengan Staf Teritorial Angkatan Darat dan Staf Teritorial Kodam III/Siliwangi, bahwa akan dilaksanakan kerja sama antara Kodam III/Slw dan Pemprov jabar terkait penanganan siswa yang bermasalah, namun untuk rencana waktu pelaksanaan akan dibicarakan secara lebih rinci dengan Pemprov Jabar,” kata Wahyu di Jakarta, Senin, (28/4).
Sementara itu terkait dengan tempat pelaksanaannya, Wahyu mengatakan sementara sudah ada beberapa wilayah yang direncanakan sesuai pertimbangan dari Pemprov Jabar, tapi memang belum mencakup semua wilayah di Jabar.
“Untuk programnya sendiri secara umum seperti yang sudah disampaikan Guburner Jabar yaitu pembinaan karakter bagi siswa-siswa yang memiliki sikap perilaku negatif meliputi pendidikan etika, pengetahuan, pertanian dan kedisiplinan,” kata Wahyu.
Baca Juga: Pangdivif 3 Kostrad Uji Kendaraan Operasional di Tanah Sulawesi
Lalu untuk mekanismenya kata Wahyu penentuan siswa yang akan dikirim tentunya sesuai yang disampaikan oleh Gubernur Jabar, yaitu dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang terlibat tawuran, terlibat geng motor dan siswa yang orang tuanya sudah tidak mampu lagi untuk mendidik secara etika dan perilaku.
“Jadi sekali lagi, untuk penentuan ini berdasarkan rencana dari Pemprov Jabar yang melibatkan orang tua atau tetap berdasarkan kesepakatan dengan orang tua masing-masing siswa. Dan tentu sebelum pelaksanaan pembukaan program tersebut tentu akan ada pemberitahuan dan semua akan dilaksanakan setelah segala sesuatu sudah terkomunikasikan secara teknis antara Kodam III/Slw dan Pemprov Jabar,” kata Wahyu. (rr)