Jakarta, IDM โย Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya terbuka untuk perundingan damai secara bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sejak Februari 2022.
“Kami selalu mengatakan bahwa kami bersikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv juga bersikap demikian,” kata Putin melansir Kremlin.ru, laman kepresidenan Rusia, Selasa (22/4).
Baca Juga:ย AS akan Pangkas Jumlah Pasukan di Suriah
Dalam pernyataan terpisah, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pernyataan Putin itu menunjukkan kesediaannya bertemu secara bilateral dengan Ukraina.
“Ketika presiden mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk membahas terkait tidak menyerang target sipil termasuk secara bilateral, presiden bermaksud melakukan negosiasi dan diskusi dengan pihak Ukraina,” katanya melansir Tass.
Pernyataan ini merupakan pertama kalinya Putin terbuka untuk berunding secara langsung dengan Zelensky sejak awal perang. Sementara, Zelensky tidak menanggapi secara langsung pernyataan Putin. Namun, ia menyebut bahwa Ukraina siap untuk perundingan apa pun.
Baca Juga: Tewaskan 15 Paramedis di Gaza, Israel Akui Salah
Pernyataan Putin itu muncul setelah kedua belah pihak saling tuduh melanggar “gencatan senjata Paskah” selama 30 jam yang diumumkan oleh Putin pada Sabtu lalu, yang kini telah berakhir.
Zelensky menyebut pasukan Rusia telah melanggar gencatan senjata hampir 3.000 kali sedangkan Rusia menyebut Kyiv telah meluncurkan ratusan drone. (bp)