Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Korea Utara (Korut) mengecam Amerika Serikat (AS) karena mengerahkan pesawat pengebom B-1B dalam latihan militer bersama Korea Selatan (Korsel).
Hal itu diungkapkan sehari setelah Korsel dan AS menggelar latihan udara gabungan di Semenanjung Korea, sebagai bagian dari latihan rutin dalam memperkuat interoperabilitas. Selain B-1B, AS juga mengerahkan pesawat tempur F-16 dan Korsel melibatkan pesawat tempur F-35A dan F-16. Kemhan Korut menganggap latihan itu sebagai provokasi dan mengancam keamanan Pyongyang.
Baca Juga: Menhan Katz: Pasukan Israel akan Tetap Berada di Gaza
“Tindakan militer AS dan Korsel baru-baru ini merupakan ancaman terbuka terhadap keamanan negara kita. Kemunculan B-1B secara terus-menerus menyoroti fakta bahwa AS dan pasukannya adalah satu-satunya yang secara sepihak meningkatkan ketegangan militer saat ini sekaligus memicu konfrontasi di Semenanjung Korea,” kata Kemhan Korut melansir KCNA, Selasa (17/4).
Baca Juga: Penjaga Pantai Cina dan Filipina Kembali Bersitegang di Perairan Sengketa
AS telah seringkali melibatkan B-1B dalam latihan militer gabungan dengan Korsel dalam beberapa tahun terakhir, yang juga selalu dikecam Korut. Sementara, Korsel menyebut latihan itu bukan bersifat provokatif melainkan defensif. (bp)