Kamis, 20 Maret 2025

Presiden Rusia Sepakat untuk Berhenti Serang Infrastruktur Energi Ukraina

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berhenti melakukan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari.

Dilansir dari Kremlin.ru, laman kepresidenan, pada Rabu (19/3), hal itu disepakati saat pembicaraan melalui telepon antara keduanya. Di saat yang bersamaan, Ukraina juga akan menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia selama 30 hari.

Baca Juga: Erdogan Siap Dorong Upaya Diplomatik Demi Pulihkan Gencatan Senjata Gaza

Adapun, Rusia telah menggempur infrastruktur energi Ukraina selama perang konflik. Ukraina menanggapinya dengan melakukan serangan yang merusak kilang minyak dan depot bahan bakar.

“Selama pembicaraan, Donald Trump mengajukan usulan bagi pihak-pihak yang bertikai untuk sama-sama menahan diri dari menyerang fasilitas infrastruktur energi selama 30 hari. Vladimir Putin menanggapi inisiatif ini secara positif dan segera memberikan komando yang sesuai kepada militer Rusia,” tulis Kremlin.

Baca Juga: PM Israel Peringatkan akan Terus Serang Gaza

Namun, kesepakatan itu tidak berlaku secara menyeluruh seperti yang diajukan AS dalam proposalnya. Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku siap menerima proposal AS untuk gencatan senjata secara menyeluruh selama 30 hari.

Kendati demikian, kesepakatan untuk berhenti menyerang infrastruktur energi itu akan menjadi de-eskalasi dan membuka peluang dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung tiga tahun tersebut. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer