Senin, 10 Maret 2025

Lanal Banyuwangi Tangkap Pelaku Illegal Fishing di Perairan Pulau Tabuhan

Jakarta, IDM โ€“ Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz mengungkap keberhasilan operasi menangkap pelaku illegal fishing di Perairan Banyuwangi yang digelar pada Desember 2024 dan Januari 2025 lalu.

Melalui tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Banyuwangi, Hafidz menjelaskan pada 30 Desember 2024 lalu, pihaknya sempat melakukan operasi penindakan illegal fishing menggunakan bahan peledak (handak) di Perairan Pulau Tabuhan.

Namun, operasi yang berkolaborasi dengan Kodim 0825 dan BTN Baluran belum membuahkan hasil karena pelaku dapat meloloskan diri. Pada kesempatan itu, Hafidz mengatakan pihaknya menemukan kematian ikan yang disebabkan pendarahan hebat pada gelembung renang akibat gelombang kejut.

Baca Juga: TNI AL Akan Kembangkan Pembangunan Pangkalan di Choke Point

Setelah mendalami kasus tersebut, pada 31 Januari 2025, tim SFQR mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar Pulau Tabuhan yang diduga terkait dengan illegal fishing menggunakan bom ikan.

Tim tersebut kemudian mengejar perahu pelaku hingga di Pantai Alasbulu. Namun, pelaku kembali berhasil melarikan diri. SFQR pun memeriksa dan mengamankan perahu yang dilakukan pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut.

Setelah penyelidikan, SFQR berhasil mengamankan empat tersangka yaitu KR sebagai pemilik kapal, pemimpin aktivitas illegal, dan perakit bom ikan.

NF sebagai awak kapal yang bertugas survei ikan sebelum dilakukan pemboman. Kemudian JM sebagai awak kapal yang bertugas mengambil ikan hasil bom, dan M sebagai juru mudi perahu dan operator kompressor angin.

Baca Juga: Koarmada II Evaluasi Latihan MNEK 2025

โ€œTidak ada toleransi terhadap tindakan yang merusak kelestarian laut kita, dan kami akan terus berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum secara konsisten,โ€ kata Hafidz, dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (7/3).

Hafidz menegaskan TNI AL sangat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelestarian laut Indonesia sebagai salah satu kekayaan alam terbesar di dunia.

“Kami tidak akan pernah ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran yang terjadi di laut kita,โ€ tandas Hafidz. (un)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer