Jakarta, IDM โย Angkatan Udara Filipina (Philippines Air Force/PAF) mengatakan bahwa seluruh pesawat tempur FA-50PH yang berjumlah 11 unit telah dikandangkan untuk sementara usai jatuhnya pesawat tersebut.
Pada Selasa (4/3) malam waktu setempat, PAF melaporkan bahwa sebuah pesawat tempur FA-50 dan dua awaknya hilang hilang saat operasi taktis, yang terbang dari pangkalan dekat Kota Cebu. Pesawat ini disebut kehilangan kontak beberapa menit sebelum mencapai area operasi target.
Baca Juga:ย AS Setop Bantuan Militer, Ukraina Sebut akan Tetap Pertahankan Hubungan Bilateral
Juru bicara PAF Consuelo Castillo mengungkapkan bahwa pesawat yang hilang itu telah ditemukan di provinsi Bukidnon. Filipina masih melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Meskipun FA-50PH yang tersisa dikandangkan, Castillo menekankan bahwa PAF tetap memantau dan mempertahankan wilayah udara Filipina menggunakan pesawat lain, sistem radar, dan sistem pertahanan udara berbasis darat.
“Operasi pencarian dan penyelamatan skala penuh, dimulai pada tanggal 4 Maret 2025, melibatkan PAF, Angkatan Darat Filipina, dan relawan sipil setempat di daerah pegunungan Bukidnon,” imbuh Castillo melansir Pna.gov.ph, laman media Filipina pada Rabu (5/3).
Baca Juga: Trump Sebut Presiden Ukraina Siap Berunding Akhiri Perang dengan Rusia
“Dengan penyesalan yang mendalam dan kesedihan yang mendalam, PAF mengumumkan hilangnya kedua pilot di dalam pesawat,” sambungnya.
Adapun, 12 unit FA-50PH milik PAF itu diakusisi dari Korea Aerospace Industries Korea Selatan seharga PHP18,9 miliar. Unit-unit ini dikirimkan dari tahun 2015 hingga 2017. (bp)