Jakarta, IDM โ Hamas mengungkapkan kesiapan mereka untuk memulai pembicaraan mengenai fase kedua gencatan senjata di Gaza. Hal itu diungkapkan usai melakukan pertukaran sandera dengan Israel.
Gencatan senjata tahap satu Hamas-Israel telah berlaku sejak 19 Januari. Kesepakatan ini seharusnya berakhir beberapa hari lagi dan berlanjut menjadi tahap kedua.
Baca Juga: Korsel Sebut Korut Kirim Pasukan Tambahan ke Rusia
Namun, Hamas-Israel belum melakukan pembicaraan mengenai tahap kedua, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik secara permanen. Lebih dari 46.000 orang Palestina dilaporkan menjadi korban konflik sejak 7 Oktober 2023.
Menanggapi akan berakhirnya tahap satu gencatan senjata, Hamas mengatakan bersedia untuk berdiskusi melanjutkan kesepakatan tahap dua dengan Israel.
Baca Juga: Usai Tertunda, Hamas-Israel Kembali Melakukan Pertukaran Sandera
“Kami memperbarui komitmen penuh kami terhadap perjanjian gencatan senjata, dan menegaskan kesiapan kami untuk memasuki negosiasi untuk tahap kedua perjanjian tersebut,” kata Hamas melansir Reuters, Kamis (27/2).
Sebelumnya, Hamas-Israel kembali melakukan pertukaran sandera. Ratusan tawanan Palestina dibebaskan dari Tel Aviv dan ditukar dengan empat jasad sandera Hamas. (bp)