Jakarta, IDM – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berpartisipasi dalam latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut, yang dibuka di Bali, pada 16 Februari lalu.
Sebagai upaya mempererat kemitraan maritim, Angkatan Laut AS mengerahkan Kapal perusak berpeluru kendali (destroyer guided-missile) kelas Arleigh Burke, USS Dewey (DDG 105), serta pesawat P-8A Poseidon dari Komandan Task Force 72.
Baca Juga:ย Susul Inggris, Swedia akan Pertimbangkan Kirim Pasukan ke Ukraina Pascaperang
โSaya bangga dengan apa yang dapat dihasilkan oleh Armada Pasifik AS dan pasukan gabungan kami dalam hal kekuatan militer, kemampuan kami untuk bersinergi di semua domain, serta melakukan semua itu bersama sekutu dan mitra kami,โ ujar Laksamana Steve Koehler, Komandan Armada Pasifik AS dalam keterangan pers dari Kedubes AS, Rabu (19/2).
โKami akan terus menjadi mitra maritim yang andal bagi semua negara yang memiliki tujuan sejalan serta bagi warga mereka dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami melakukan ini dengan kesatuan tujuan serta kekuatan yang besar dan tangguh,” imbuh Koehler.
Baca Juga: Usai Bertemu AS, Rusia Tegaskan Tolak Pasukan NATO di Ukraina
Adapun, tema MNEK tahun ini adalah “Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas”, yang dirancang untuk mendorong koordinasi kekuatan angkatan laut multinasional guna memperkuat bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, membangun hubungan sipil-militer, serta meningkatkan pemahaman dan interoperabilitas dalam merespons daerah yang terdampak.
Selama enam hari fase latihan di pelabuhan, kegiatan akan mencakup lokakarya militer internasional mengenai perbaikan infrastruktur dan tanggap darurat medis, serta kegiatan pengabdian masyarakat dan pertukaran budaya. Setelah itu, latihan akan berlanjut ke fase laut, dimana kapal dan pesawat yang berpartisipasi akan melaksanakan manuver terkoordinasi serta pelatihan pencarian dan penyelamatan. (bp)