Jakarta, IDM โย Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyambut kedatangan KRI Diponegoro-365, di Jakarta, Jumat (14/2), pascasetahun bertugas di Lebanon sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O Unifil.
Adapun KRI Diponegoro-365 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, mengangkut 120 personel satgas yang terdiri dari 105 awak kapal, 9 kru helikopter Panther HS-1305, 1 perwira intelijen, 1 perwira psikologi, 1 perwira kesehatan (dokter), 1 perwira penerangan, 1 penyelam, dan 1 prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Baca Juga:ย TNI AD Beri Penjelasan Terkait Keterlibatan Perwira Aktif TNI di Lembaga Negara
“Seluruh personel sangat gembira bisa kembali ke tanah air dan mereka telah menjalankan tugas dengan baik. Selama di daerah operasi atau misi, mereka melaksanakan 235 hari pelayaran. Jadi, hampir 70 persen berada di laut selama setahun itu,” ujar Ali, di atas geladak KRI Diponegoro yang sandar di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok.
Ali mengungkapkan rasa syukurnya karena para personel satgas dapat pulang ke Indonesia dengan selamat, meski sempat berada dekat dengan eskalasi konflik antara IDF dan pejuang Hizbullah di perbatasan Israel dan Lebanon selatan.
“Walaupun situasi yang kita tahu konflik di sana cukup memanas, tapi Alhamdulillah mereka kembali dalam keadaan selamat dan bisa menjalankan tugas dengan baik dan malah mendapatkan penghargaan atau prestasi dari beberapa kontingen asing,” ungkapnya.
Baca Juga: Pasukan Perdamaian Indonesia Terima Pelatihan tentang Kesehatan Mental dari PBB
Setelah sandar di Jakarta, Ali mengatakan KRI Diponegoro bakal melanjutkan pelayaran menuju Surabaya, Jawa Timur, untuk kembali ke pangkalan induk. “Mungkin beberapa hari kemudian akan kembali ke pangkalan induk, yaitu di Surabaya, karena kapal ini berasal dari Koarmada II.
Selama 14 bulan terhitung mulai dari Desember 2023 hingga Januari 2024, KRI Diponegoro telah melaksanakan 43 tugas (on task) yaitu 235 hari patroli di Laut Mediterania dengan rincian hailing 203 kapal sipil, monitoring 15 kapal asing dan 291 pesawat militer, total 128 jam terbang helikopter, LAF Navy LNO on board 2 kali, LAF Navy cadet on board 2 kali, dan 150 kali latihan bersama dengan kapal asing dari unsur MTF, FS Provence (Prancis), dan ITS Bergamini (Italia). (at)