Jakarta, IDM โ Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun rumah subsidi untuk prajurit TNI AD.
Hal ini dipastikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI AD dengan Badan Pengela Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT. Bank Mandiri (Persero) tentang Dukungan Penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Bakamla Terima Hibah 145 Unit Alat Latihan VBSS dari UNODC
Penandatanganan disaksikan langsung Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Ia mengatakan, rumah bersubsidi yang akan dibangun tidak bersifat eksklusif hanya untuk TNI AD, namun juga diperuntukkan untuk masyarakat.
“Jadi ini di mix, jadi bagus dan tidak eksklusif, bersama-sama dengan masyarakat. Akan dibangun sebanyak 5.517 unit, ” ujar Ara.
Dia menjelaskan, lingkup kerjasamanya adalah mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak
“Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di 5 (lima) lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes,” katanya.
Baca Juga: Tradisi Unik Pengajuan Nikah Prajurit TNI AD
Ara menjelaskan, pihaknya siap untuk melakukan groundbreaking antara tanggal 20 atau 21 Februari 2025.
“Kami juga akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” katanya. (rr)