Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksdya TNI Erwin Aldedharma menerima kunjungan kehormatan Direktur Persenjataan Nasional (DGA) Kementerian Pertahanan Perancis, Letnan Jenderal (Eng) Gaël Diaz De Tuesta di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta , Rabu (22/1).
Mengutip dari tnial.mil.id pada Jumat (24/1), pertemuan kali ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral Angakatan Laut Indonesia dan Perancis.
Apalagi, matra laut dari dua negara saat ini tergabung dalam forum Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan Western Pacific Naval Symposium (WPNS) sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas keamanan maritim global.
Baca Juga: Marinir dan AS Perkuat Interopabilitas di Kawasan Indo-Pasifik
Selain itu, kedua pihak juga membicarakan sejumlah isu seperti peningkatan kapabilitas prajurit lewat banyak wadah, salah satunya forum Navy To Navy Staff Talks (NTNST) yang akan digelar ketiga kalinya di Prancis pada 2025.
Kemudian pada bidang operasi dan latihan, TNI AL menyampaikan apresiasi atas partisipasi Angkatan Laut Perancis dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5; International Fleet Review (IFR), serta International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 yang akan berlangsung pada 15–22 Februari 2025 di Bali.
Erwin pada kesempatan tersebut juga menyampaikan undagannya agar Prancis dapat berpartisipasi dalam Asia Pacific Chaplain Symposium (APCS) pada 27–29 Januari 2025 di Bogor. Agenda itu merupakan peningkatan kapabilitas prajurit di bidang pembinaan mental, pendidikan, dan pelatihan TNI AL.
Baca Juga: TNI AL Bongkar 9 Km Pagar Laut Tangerang, Gandeng Puluhan Kapal Nelayan
Lebih dari itu, ia juga menuturkan harapannya untuk angkatan laut kedua negara dapat melakukan perluasan kerja sama, terutama pada bidang alih teknologi serta pengembangan kemampuan tempur maritim dan sistem pertahanan laut.
Merespons hal itu, Letnan Jenderal (Eng) Gaël Diaz De Tuesta menyampaikan bahwa Perancis berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
“Serta menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang teknologi pertahanan guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masing-masing angkatan laut,” tulis keterangan tersebut. (un)