Minggu, 18 Mei 2025

Hizbullah Peringatkan Israel Konsekuensi Akibat Langgar Gencatan Senjata

Jakarta, IDM โ€“ย Pemimpin Hizbullah Naim Qassem memperingatkan bahwa pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata di Lebanon akan membuat kesabaran kelompoknya habis dan meluncurkan tindakan tegas.

Dilansir dari AA, Minggu (5/1), hal itu ia ungkapkan menanggapi kritik atas kebungkaman Hizbullah terhadap pelanggaran gencatan senjata Israel. “Kesabaran kami (mengenai pelanggaran ini) mungkin habisโ€ฆ dan ketika kami memutuskan untuk bertindak, Anda akan segera melihatnya,” kata Qassem.

Baca Juga:ย Dilarang Israel, UNRWA akan Berhenti Operasi di Gaza dan Tepi Barat

Dalam konteks ini, Qassem menyebut perjanjian gencatan senjata “secara eksklusif berlaku untuk wilayah selatan Sungai Litani, dan negara (Lebanon) bertanggung jawab, bersama dengan para sponsor, untuk menahan Israel dan memastikan penerapan perjanjian tersebut.”

Dengan demikian, Hizbullah akan bertindak sesuai perintah pemimpin, selaku orang yang memutuskan kapan harus melawan, bagaimana cara melawan, metode perlawanan, dan senjata yang akan digunakan.

Baca Juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh Delapan Rudal ATACMS Ukraina

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang disepakati sejak November tahun lalu, Israel harus menarik pasukannya dari perbatasan Lebanon dalam kurun waktu 60 hari. Hizbullah pun dilarang untuk memiliki fasilitas militer di wilayah tersebut. Sedangkan, Angkatan Darat Lebanon akan dikerahkan ke wilayah itu bersama UNIFIL.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, serangan Israel di Lebanon telah menewaskan 4.063 orang dan 16.664 lainnya terluka sejak Oktober 2023. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer