Selasa, 11 Maret 2025

AS Luluskan Perwira TNI AL, Jadi Doktor Pertama dari Indonesia

Jakarta, IDM โ€“ Seorang perwira TNI AL, Letkol Laut (P) Bagus Jatmiko berhasil dinyatakan lulus dari program pendidikan doktoral di Naval Postgraduate School (NPS), Monterey, California, AS, Rabu (18/12).

Presiden Naval Postgraduate School Laksamana Madya (Purn) Ann E. Rondeau dalam pidato pengantarnya, menyatakan Bagus merupakan perwira TNI AL pertama yang berhasil lulus dan meraih gelar doktoral dari Naval Postgraduste School.

“Ini adalah sebuah prestasi luar biasa yang patut kita banggakan!” ujar Rondeau saat upacara wisuda, dikutip dari laman TNI AL, di Jakarta, Selasa (24/12).

Baca Juga: KSAU Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di TNI AU, Aspotdirga hingga Kapuslaiklambangjaau

Upacara wisuda kali ini juga dihadiri oleh Leon E. Panetta sebagai pembicara kunci (keynote speaker) uang merupakan Ketua Panetta Institute for Public Policy serta mantan Direktur CIA dan Menteri Pertahanan ke-23 AS di era Presiden Barrack Obama.

Secara khusus Leon menyerahkan ijazah doktoral kepada Bagus, disaksikan oleh Presiden Naval Postgraduate School yang menjadikan momen ini sebagai sebuah kehormatan tidak hanya bagi Bagus secara individu, tetapi juga Indonesia secara umum.

“Selamat berkontribusi bagi negara anda dan dunia,” ungkap Leon.

Wisuda tersebut juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di San Francisco Prasetyo Hadi bersama Kepala Kanselerai dan Konsul Pendidikan, Sosial, dan Budaya KJRI San Francisco Mahmudin Nur Al-Gozaly.

Pada kesempatan yang sama, Atase Pertahanan RI di KBRI Washington DC diwakili oleh Perwira FMS (Foreign Military Sales) Letkol Lek Ridwan Yuni Setyanto, menyampaikan apresiasi kepada Bagus dan seluruh perwira TNI yang tengah menempuh pendidikan di Naval Postgraduate School.

Baca Juga: Rumah Sakit Lapangan Marinir Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Papua

“Ini momen bersejarah tidak hanya bagi Letkol Bagus dan keluarganya, tetapi juga institusi TNI dan bangsa Indonesia. Pencapaian luar biasa ini bukan hanya simbol dedikasi dan kerja keras individu, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen Indonesia, terhadap pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia di sektor pertahanan,” kata Prasetyo.

Adapun dalam program doktoral ini, Bagus mengangkat topik penting mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk berbagi informasi (information sharing) di antara lembaga-lembaga keamanan maritim di Indonesia.

Penelitiannya bertujuan meningkatkan koordinasi dan efisiensi operasional di sektor keamanan maritim, yang merupakan tantangan besar bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Secara aplikatif, hasil penelitian disertasi ini dapat diterapkan pada bidang-bidang lain yang lebih umum. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer