Rabu, 12 Maret 2025

Kembangkan Teknologi Baru, Puspenerbal Uji Coba Drone Multicopter di KRI Semarang-594

Jakarta, IDM – Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) melakukan uji coba terhadap pengembangan teknologi baru pesawat nirawak (drone) multicopter di atas KRI Semarang-594, Surabaya, Jumat (20/12).

Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, mengungkapkan pengembangan drone tersebut berjenis vertical take off landing (VTOL) fixed wing.

“Uji terbang drone untuk menguji kemampuan pengawasan dan pengumpulan data secara efektif,” ungkap Adam, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Senin (23/12).

Baca Juga: Orientasi Satuan, Prajurit Baru Batalyon Komando 469 Kopasgat Asah Naluri Tempur

Adapun dalam uji coba yang melibatkan dua personel Wing Udara 2 Puspenerbal, Letda Laut (E) Oscar Panji N dan Letda Laut (E) Juan Syah P, pada uji pertana drone tersebut berhasil melakukan orientasi pilot.

Sedangkan pada uji terbang kedua, drone yang dilengkapi kamera Topotech DIT 30B tersebut melakukan ujinkemampuan pengambilan gambar dan pengiriman data ke Ground Control Station (GCS).

Uji coba drone multicopter VTOL fixed wing
(Foto: Dok. Dispen Puspenerbal)

“Hasil uji fungsi ini menunjukkan keberhasilan dalam menampilkan video penerimaan di GCS dengan tiga layer, yakni video thermal, video wide, dan zoom besar,” kata Adam.

Baca Juga: KSAD Sebut Akan Libatkan Kowad untuk Program Makan Bergizi

Dia menjelaskan, thermal image video pada drone tersebut berfungsi dengan sangat baik untuj mendukung operasi yang memerlukan pengawasan visual jarak jauh.

“Dengan kecepatan jelajah stabil di kisaran 20-22 m/s, drone juga berhasil menjalankan misi waypoint sejauh 3 km secara otonom mengikuti jalur yang telah ditentukan,” jelasnya.

Uji coba drone multicopter VTOL fixed wing
(Foto: Dok. Dispen Puspenerbal)

Adam menyampaikan keberhasilan uji coba drone tersebut menjadi peluang baru bagi TNI AL dalam meningkatkan kemampuan pengawasan dan pengintaian serta mendukung misi-misi strategis dengan kemampuan otonom yang semakin canggih.

Baca Juga: Satgas Kizi TNI Membantu Pembangunan Hanggar Helikopter di Afrika Tengah

“Dengan perkembangan ini, kami optimistis dapat menghadapi tantangan operasional di masa depan dengan lebih baik,” ujar Adam.

Drone multicopter VTOL fixed wing ini diharapkan menjadi salah satu aset strategis dalam mendukung berbagai misi TNI AL, termasuk operasi pengawasan maritim dan intelijen di wilayah perairan nasional.

“TNI AL optimis, pengembangan dan integrasi teknologi canggih seperti VTOL fixed wing drone akan terus meningkatkan kemampuan operasional dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan nasional sekaligus menghadapi tantangan keamanan maritim semakin kompleks,” pungkasnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer