Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengingatkan unsur KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL, untuk selalu menggelar latihan siaga selama pelayaran ke Lebanon.
“Tingkatkan kewaspadaan dan dalam perjalanan laksanakan latihan-latihan untuk menghadapi kemungkinan kemungkinan ancaman yang dihadapi di sana,” tegas Ali saat onboard di KRI Sultan Iskandar Muda, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (19/12).
Latihan tersebut, kata Ali, untuk mengantisipasi berbagai bentuk potensi ancaman saat di laut, terutama ketika melintasi Teluk Aden dan Laut Merah. Dia meminta KRI Sultan Iskandar Muda dan para personel satgas menerapkan peran jaga perang.
Baca Juga: Pesan Presiden Prabowo Bergema di Wilayah Timur Indonesia dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-76
“Penting untuk memilih jalur yang aman dalam lintas laut menuju Lebanon dan dalam perjalanannya KRI Sultan Iskandar Muda akan melewati Teluk Aden dan Laut Merah yang merupakan daerah rawan,” katanya.
“Kita tahu (di sana) ada beberapa perompak Somalia setelah perseteruan yang terjadi di Laut Merah antara kelompok Houti, Yaman dengan pihak sekutu (NATO). Saya harapkan KRI Sultan Iskandar Muda melaksanakan peran jaga perang selama melintasi daerah tersebut,” sambungnya.
Dia juga meminta seluruh personel satgas agar menjaga kesehatan selama bertugas menjadi pasukan perdamaian PBB di Lebanon dan melengkapi kebutuhan obat-obatan, vitamin dan suplemen serta berolahraga secara rutin untuk menjaga stamina tubuh.
Baca Juga: KRI SIM-367 ke Lebanon, KSAL: Deteksi Dini Potensi Ancaman
“Dengan kondisi yang prima diharapkan seluruh prajurit akan dapat melaksanakan tugas secara optimal,” ujar Ali.
Adapun KRI Sultan Iskandar Muda yang membawa 120 personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL, akan menempuh rute dari Jakarta, Batam, Kolombo (Sri Lanka), Salalah (Oman), melalui Terusan Suez, Port Said (Mesir) hingga tiba di Beirut, Lebanon.
“KRI Sultan Iskandar Muda rencana tiba di Lebanon, pada pertengahan medio Januari 2025 dan akan melaksanakan serah terima dengan KRI Diponegoro-365,” kata Ali. (at)