Jakarta, IDM – Dinas Keamanan Ukraina (Security Service of Ukraine) mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas tewasnya Letnan Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia Igor Kirillov akibat ledakan bom di Moskow pada Selasa (17/12).
Dilansir dari BBC, Selasa (17/12), otoritas Ukraina yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Kirillov tewas akibat ledakan bom, yang ditanam di sebuah skuter dan diletakkan sekitar gedung apartemen di Moskow.
Baca Juga: AS dan Ukraina Sebut Pasukan Korut Tewas Saat Bertempur di Kursk
Kirillov, yang merupakan kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, Kimia Rusia disebut sebagai “target yang sah” dan Dinas Keamanan Ukraina menuduhnya telah melakukan kejahatan perang. “Ia bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terlarang secara massal,” katanya.
Baca Juga: Houthi Klaim Serang Fasilitas Militer Israel dengan Rudal ‘Palestine 2’
Sementara, melansir TASS, laman media Rusia, melaporkan bahwa alat peledak yang menewaskan Kirillov (54) dan ajudannya memiliki daya ledak yang setara dengan 300g TNT. Para ahli bom dan anjing pelacak spesialis telah memeriksa daerah sekitar dan tidak ditemukan bahan peledak lain. (bp)