Jakarta, IDM โ Israel melakukan serangan udara terhadap pusat Kota Beirut dan menghancurkan sebuah gedung apartemen pada Senin (30/9) dini hari waktu setempat.
Berdasarkan laporan Reuters, Senin (30/9), serangan udara itu menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di distrik Kola, Ibu Kota Beirut, Lebanon. Otoritas keamanan setempat mengatakan setidaknya dua orang tewas. Sedangkan, otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan apapun.
Baca Juga: Kembali Serang Lebanon, Israel Klaim Tewaskan Komandan Unit Rudal Hizbullah
Dalam seminggu terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) nampak fokus menargetkan wilayah yang menjadi markas Hizbullah di bagian selatan Lebanon. IDF juga mengatakan telah menewaskan Hasan Nasrallah, sebuah klaim yang dikonfirmasi kematiannya oleh Hizbullah melalui Telegram pada Sabtu (30/9).
Meningkatnya frekuensi serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman telah memicu banyak kekhawatiran eskalasi secara luas di Timur Tengah.
Konflik dengan Hizbullah memuncak usai pager yang digunakan anggota Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa (17/9), yang disebut menewaskan puluhan orang.
Baca Juga: Presiden Palestina: Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel
Hizbullah meyakini Israel bertanggung jawab atas serangan itu, sementara Israel tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait tuduhan tersebut. Sejak saat itu, Israel dan Hizbullah saling balas meluncurkan rudal.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 1.000 orang di Lebanon tewas dan 6.000 lainnya terluka dalam dua minggu terakhir, tanpa menyebutkan berapa banyak di antara mereka yang merupakan warga sipil. (bp)