Jakarta, IDM – TNI AL akan membangun satu Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ende di Flores. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dalam kunjungan kerjanya di NTT, Kamis (8/8) kemarin.
Ali menjelaskan, alasan dibangunnya Lanal Ende di Flores karena secara geografis NTT berada pada posisi yang strategis, yakni berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.
Selain itu, menurutnya wilayah perairan di NTT juga termasuk dalam jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.
Baca Juga: KSAD Tinjau Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang
“Wilayah perairannya berada pada jalur ALKI III, sehingga menjadikan NTT memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia di wilayah timur,” jelas Ali, dikutip dari keterangan Dispenal di Jakarta, Jumat (9/8).
Dia menilai, keberadaan Lanal Ende akan memberikan manfaat dalam pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan NTT, khususnya bagi kapal-kapal asing yang melintas di jalur ALKI III.
Baca Juga: TNI AD Akan Bangun Batalyon Penyangga Daerah Rawan di NTB
Fencana pembangunan Lanal Ende diawali dengan penandatanganan hibah tanah dan bangunan dari Pemprov NTT kepada TNI AL, berupa tanah seluas 11.000 m2 yang terdiri dari 13 unit bangunan dan gedung, 3 ruas jalan, dan 1 unit instalasi listrik, di Kelurahan Paupanda, Kecamatan Ende Selatan.
“Dengan sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dan TNI AL, saya berharap keamanan laut di wilayah ALKI-III dapat lebih terjamin dan kedaulatan NKRI dapat terus ditegakkan,” pungkas Ali. (at)