Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan kekuatan TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan diperkokoh dengan hadirnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru serta modern dan dijadwalkan datang pada awal tahun 2026.
Hal tersebut diungkap KSAU saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dan memberi pengarahan kepada jajaran personel TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (5/6).
Baca Juga: Indonesia Rencana Hibahkan Senjata dan Munisi Kepada Pasukan Khusus AD Kamboja
Adapun salah satu jenis alutsista yang akan memperkuat TNI AU adalah pesawat tempur asal Prancis, Rafale. Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI diketahui melakukan pengadaan 42 pesawat tempur Rafale. Unit pertama pesawat tempur itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026.
Pada kesempatan yang sama, KSAU turut mengapresiasi pengabdian, kerja keras, dan dedikasi seluruh personel TNI di Lanud Abdulrachman Saleh selama ini. Keseluruhan hal tersebut dapat membantu mewujudkan visi dan misi TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis).
Sejalan dengan itu, KSAU berpesan kepada seluruh personel TNI AU agar cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan selalu bijak dalam menggunakan media sosial. “Ingat jati diri kita sebagai prajurit TNI AU yang terikat dengan aturan serta norma-norma. Hal ini harus selalu dijaga dan diutamakan. Jaga juga soliditas, solidaritas, sinergisitas TNI dengan Polri, aparatur sipil dan segenap komponen lainnya agar kita selalu dicintai oleh rakyat Indonesia,” sambung KSAU dikutip dari keterangan resmi TNI AU, Kamis (6/6).
Baca Juga: Pindad Kenalkan Industri Pertahanan Indonesia ke 25 Negara
Di akhir pengarahannya, KSAU kembali menyoroti delapan ‘Perintah Harian’ yang harus dipatuhi oleh para personel TNI AU. Salah satunya adalah keselamatan terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Hal tersebut sebagai dasar untuk membangun budaya safety yang generatif, serta selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam kedinasan; menjaga keharmonisan dalam kehidupan berkeluarga,” pungkas KSAU. (yas)