Jakarta, IDM – Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIIII-N/UNIFIL menorehkan prestasi di ujung masa tugasnya di Lebanon, Jumat (15/12).
Mengutip keterangan dari Dispenal Minggu (17/12), mereka meraih medali kehormatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), medali perdamaian serta duta budaya yang disematkan di Port of Beirut, Lebanon.
Penganugerahan medali kehormatan tertinggi PBB diberikan kepada 119 prajurit Satgas. Penyematan tersebut merupakan wujud penghargaan atas pengabdian dalam menunaikan mandat PBB untuk menjaga perdamaian dunia selama setahun.
“Medali yang disematkan menandai upaya extra ordinary dan tanpa henti dari seluruh prajurit,” kata MTF Commander, Rear Admiral Dirk Gartner.
“Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas komitmen kuat untuk mendukung keberlanjutan partisipasi pada MTF,” sambung komandan asal Jerman tersebut.
Selanjutnya, penghargaan juga disematkan pada tim tersebut yang selalu membawa budaya Tanah Air melalui tampilan KRI Frans Kaisiepo-368 hingga dijuluki ‘The Power Host of MTF’.
Baca Juga: Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar Resmi Jabat Komandan Pusdiklatpassus
Julukan tersebut diberikan pada KRI Frans Kaisiepo-368 karena kerap mengundang decak kagum delegasi internasional dalam berbagai pertemuan strategis, kunjungan, dan resepsi diplomatik.
Sebagai bentuk apresiasi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari menganugerahi medali perdamaian dan medali duta budaya.
“KRI Frans Kaisiepo selain menjalankan diplomasi militer untuk misi perdamaian, juga aktif berkontribusi sebagai duta budaya dan pariwisata yang semakin meningkatkan citra Indonesia di kancah global,” jelas Hajriyanto.
Baca Juga: KSAL Jajal Pesawat Patroli Maritim Angkatan Laut AS P-8 Poseidon
Adapun sejumlah capaian penting yang dilakukan Satgas MTF TNI Konga XXVIIII-N/UNIFIL di antaranya memperkuat Maritime Interdiction Operation, memimpin misi kemanusiaan penyelamatan ratusan jiwa dari kapal tenggelam di Laut Mediterania, serta membangun gambaran taktis udara sebagai dasar pengambilan keputusan. (un)