Rabu, 15 Mei 2024

KSAL Bocorkan Rencana Pengakuisisian Alutsista Coastal Defence, Ini Katanya

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengaku memasukkan coastal defence atau pertahanan pantai sebagai daftar belanja prioritas alutsista dalam rencana strategis (Renstra) 2024-2029.

“Untuk coastal defence itu masuk dalam Pinjaman Luar Negeri (PLN). Sebenarnya kita masukan ke renstra (2020-2024) lalu, tapi (jadinya) kita ajukan untuk di renstra berikutnya,” kata Ali kepada awak media di Pondok Dayung, Jakarta, Selasa (5/12).

Nantinya, coastal defence yang bakal diakuisisi oleh TNI AL adalah yang mampu menghalau kekuatan laut lawan, seperti pada operasi amfibi. Jadi, manuver musuh akan tertahan langsung di laut, tanpa harus terlebih dahulu masuk ke daratan.

Baca Juga: KSAL Berharap TNI AL Bisa Miliki OPV ITS Morosini

“Jadi seperti operasi anti amfibi, apabila unsur-unsur asing yang ingin menyerang ke wilayah kita, bisa dihadang di perairan, tidak sampai masuk ke darat,” jelas Ali.

Ia mengaku, rencana penguatan pertahanan pantai tersebut sudah disiapkan dan terdapat petunjuk operasi gabungan yang telah disusun di Mabes TNI. Coastal defence itu bakal disiapkan di pangkalan-pangkalan TNI AL yang mampu menahan serangan amfibi lawan.

“(Jenis yang akan diakuisisi) coastal defence-nya tentu saja utamanya rudal-rudal antikapal, termasuk juga nanti drone antikapal,” ujar Ali.

Baca Juga: Sosok Mayjen TNI Rafael Granada Baay Danpaspampres yang Kini Jabat Pangdam V/Brawijaya

Sebelumnya, pada Februari 2023 Ali mengungkapkan TNI AL sudah memulai realisasi perubahan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar).

Salah satu syaratnya adalah memenuhi kemampuan rebase, replenishment, repair, rest, dan recreation atau biasa disebut 5R. “Jadi, dia mampu mendukung alutsista-alutsista yang beroperasi di wilayahnya,” kata Ali saat itu.

Karena berada di kemaritiman, Kodamar nantinya harus memiliki kemampuan dalam mempertahankan pangkalan atau pertahanan pantai apabila ada ancaman yang berusaha untuk menguasai pantai.

Baca Juga: Torehan Prestasi, Personel Lanud Ats Raih Gelar Juara di Gateball India Open Tournament 2023

Karena itu, kodamar juga harus sudah memiliki Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan). “Nanti Yonmarhanlan juga kami kembangkan jadi satuan pengamanan pangkalan,” bebernya.

Untuk memperkuat pertahanan pantai di Kodamar, lanjut Ali, TNI AL akan menyiapkan coastal defence sebagai fungsi Kodamar. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER