Jakarta, IDM – Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Adriyanto, memimpin merplug keberangkatan KRI Hasan Basri-382 untuk mengikuti operasi Komodo Jaya 2023, Kota Semarang, Senin (25/9).
Dikutip dari keterangan Pen Lanal Semarang, Selasa (26/9), merplug adalah istilah angkatan laut saat kmenerima dan melepas kapal perang di dermaga, baik yang datang atau melanjutkan perjalanan atau operasi.
Baca Juga: KSAL Minta AS Lebih Aktif Terhadap Isu di Kawasan ASEAN-Pasifik Selatan
Kegiatan ini merupakan tradisi angkatan laut di seluruh dunia dan penghormatan bagi kapal perang. Hal ini adalah komitmen bersama dalam menjalankan tugas pokok Pangkalan TNI AL (Lanal) sebagai unsur pelayanan terhadap KRI yang singgah dan pergi di Semarang.
KRI Hasan Basri-382 yang dikomandani Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso ini ialah satu unsur kapal perang pemukul reaksi cepat di bawah jajaran satuan kapal eskorta Koarmada II yang berpangkalan di Surabaya.
Kapal yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot ini adalah kapal tempur dari jenis parchim class buatan Jerman pada 1981 dan didesain untuk peperangan anti-kapal selam.
Baca Juga: 17 Delegasi Tentara Australia Sambangi Seskoal
KRI Hasan Basri-382 memiliki panjang 75,2 meter, lebar 9,78 meter, bobot penuh 900 ton, dilengkapi persenjataan torpedo kaliber 15,7 inci, sistem pertahanan rudal udara SAN-5, 2 unit RBU 6000 peluncur roket anti-kapal selam.
Selain itu, terdapat meriam kaliber 57 mm jenis 73 AK-752, satu meriam kembar kaliber 30 mm tipe AK230, radar permukaan udara MR302 serta memiliki perangkat perang elektornik sonar anti-kapal selam MG-322T dan decoy PK 16 decol RL untuk pengecoh rudal musuh. (at)