Kamis, 16 Mei 2024

Koarmada III Dirikan Posal Strategis di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi meresmikan gedung Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Skouw Sae di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, (8/7).

Posal Skouw Sae ini berdiri di atas tanah milik TNI AL dengan luas 0,76 hektar, lokasinya sangat strategis karena langsung menghadap ke arah Samudra Pasifik dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Baca Juga: 42 Petembak Kopassus Ikuti Seleksi Lomba Tembak AARM-31/2023

Keberadaan Posal ini menjadi sangat strategis dan dapat dijadikan sebagai mata dan telinga TNI AL dalam hal ini Lantamal X Jayapura dalam pengawasan dan pengamanan perbatasan, khususnya perbatasan laut.

Pada kesempatan itu, Rachmad juga meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki Posal dalam menunjang tugas pokok peran dan fungsi sebagai elemen terkecil dalam strata gelar Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal).

koarmada III
(Foto: Dok. Dispen Koarmada III)

Rachmad mengatakan, Posal mempunyai tugas pokok mengumpulkan informasi, disampaikan ke satuan atas untuk dikaji dan dievaluasi sebagai data masukan.

“Untuk pengambilan keputusan, baik dalam tingkat taktis operasi maupun strategis,” ujar Rachmad dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Senin (10/7).

Baca Juga: Satgas MTF Peringati HUT ke-1 Korps Hukum TNI AL di Lebanon

Selain itu, lanjut Rachmad, Posal bertanggung jawab terhadap keamanan laut serta pemberdayaan dan pemanfaatan potensi maritim yang berada di wilayahnya.

“Posal juga harus mempunyai peranan langsung dan bermanfaat terhadap lingkungan sekitar serta bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pembinaan masyarakat dan potensi maritim di wilayahnya,” tandasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER