Minggu, 18 Mei 2025

Helikopter Apache Israel Serang Kamp Palestina, 5 Orang Tewas

Jakarta, IDM – Helikopter tempur Israel menyerang sejumlah kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat pada beberapa waktu lalu. Konflik itu dilaporkan telah menewaskan setidaknya tiga warga Palestina dan puluhan lainnya terluka.

Dilansir dari BBC, Selasa (20/6), serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan militan Palestina yang meledakkan bom rakitan ke kendaraan tempur yang sedang membawa beberapa tentara Israel.

Baca Juga:ย Korut Akui Gagal Saat Uji Coba Satelit Militer

Tindakan tersebut menandai yang pertama kali Pasukan Israel menggunakan helikopter Apache selama konflik dengan Palestina, yang telah berlangsung sejak dua dekade lalu. Helikopter itu disebut menembaki militan Palestina di darat dan berusaha menyelamatkan tentara yang terjebak.

“Tank pengangkut pasukan Panther dihantam oleh improvised explosive device (sejenis bom rakitan) yang tidak biasa. Setelah itu helikopter Apache Israel menembaki area terbuka untuk mengusir orang-orang bersenjata, dan kami mengeluarkan tentara yang terjebak dari tank tersebut,” kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht.

Baca Juga:ย Ukraina Klaim Berhasil Rebut Delapan Wilayah dari Pasukan Rusia

Sementara, Otoritas Palestina menggambarkan serangan bersenjata sebagai “agresi Israel terhadap Jenin yang merupakan eskalasi serius dan berbahaya sehingga harus segera dihentikan.”

Selama 18 bulan terakhir, Israel telah mengintensifkan serangan terhadap militan dan menghancurkan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki Palestina. Sejak awal tahun ini, setidaknya 161 warga Palestina tewas di Tepi Barat dan Jalur Gaza. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer