Sabtu, 12 April 2025

NATO Kecam Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir di Belarusia

Jakarta, IDM โ€“ย Aliansi pertahanan NATO mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berencana untuk menempatkan senjata nuklirnya ke sekutu sekaligus negara tetangga Ukraina yaitu Belarusia. Rencana tersebut dianggap akan melanggar kesepakatan nonproliferasi nuklir sekaligus membahayakan keamanan global.

“Retorika nuklir Rusia sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab. NATO terus waspada dan memantau situasi dengan cermat. Rusia secara konsisten melanggar komitmen kontrol senjatanya,” ujar juru bicara NATO Oana Lungescu melansir Reuters, Senin (27/3).

Meski demikian, Lungescu mengatakan bahwa negara-negara anggota NATO belum melihat adanya perubahan postur nuklir Rusia di Belarusia. Sementara itu, Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov telah menyerukan rapat darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas dan menanggapi rencana Putin yang dianggap telah menyeret Belarusia dalam konfliknya.

Baca Juga: Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik, Korsel: Provokasi Serius

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa Rusia siap mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus pada Sabtu (25/3). Putin menyamakan rencananya tersebut dengan langkah AS yang menempatkan senjatanya di Eropa. Menurutnya, Moskow tidak akan mengalihkan kendali senjata ke Belarusia dan akan menghormati kesepakatan nonproliferasi yang mengatur pembatasan kepemilikan senjata nuklir. Namun, rencana ini bisa menjadi yang pertama Rusia menempatkan senjata nuklir di luar negeri sejak pertengahan 1990-an. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer