Jumat, 14 Maret 2025

Langkah Awal Pakta AUKUS, AL Australia Akan Berlatih Menggunakan HMS Anson

IDM – Perwira Angkatan Laut Australia akan berlatih menggunakan HMS Anson, sebuah kapal selam bertenaga nuklir paling canggih terbaru milik Inggris, sebagai langkah awal dari pakta pertahanan AUKUS. Pertemuan antara Perdana Mentri Inggris Boris Johnson, Sekretaris Pertahanan Inggris Ben Wallace, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, dan Atase Pertahanan AS Kapten Leland dilakukan untuk menindaklanjuti hubungan trilateral antara negara-negara tersebut, sekaligus meresmikan HMS Anson di BAE System Cumbria, Inggris, Rabu (31/8).

Pakta pertahanan trilateral AUKUS diratifikasi pada 15 september tahun lalu dengan tujuan pengembangan dan penyediaan kapal selam tenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia dalam menghadapi ancaman di Indo-pasifik. Dilansir dari Gov.uk, sebuah laman resmi Pemerintahan Inggris, Rabu (31/8), kolaborasi dan integrasi kekuatan antara tiga negara dalam AUKUS “merupakan tonggak penting dalam persiapan menghadapi ancaman terhadap tatanan demokrasi liberal serta dirancang untuk memastikan stabilitas keamanan dan perdamaian regional jangka panjang di Indo Pasifik,” Ujar Boris.

Dipersenjatai dengan kombinasi 38 torpedo Spearfish dan rudal Tomahawk Block V, HMS Anson dapat menghancurkan kapal selam atau infrastruktur musuh yang berjarak hingga 1.700 km dengan akurasi tepat. Konstruksi HMS Anson di Inggris membutuhkan 10.000 insinyur, ilmuwan, dan teknisi selama kurang lebih 11 tahun. HMS Anson menambah daftar kapal selam bertenaga nuklir yang dimiliki Inggris, dan “Penggunaan HMS Anson melambangkan integrasi kekuatan mitra AUKUS,” Ujar Wallace. (BP)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer