IDM – Keadaan konflik Rusia tidak menghalangi dilaksanakannya latihan militer gabungan Vostok dengan 13 negara. Latihan Vostok akan dilakukan pada 1-7 September di berbagai lokasi di distrik timur, Rusia.
Saat pertama kali mengumumkan Latihan Vostok bulan lalu, militer Rusia menekankan bahwa itu adalah bagian dari kerja sama militer dan akan terus berlanjut meskipun ada aksi invasi Rusia di Ukraina.
Dilansir dari Tass, sebuah media resmi Rusia, Rabu (31/8), โLatihan Vostok bertujuan untuk mengembangkan pemahanan tentang organisasi pasukan, manajemen dan interaksi di tingkat operasional dan taktis yang memperkuat persahabatan antara koalisi negara-negara,โ ujar Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Yunus Bek Yevkurov. Upacara pembukaan Latihan Vostok digelar di tempat latihan militer Sergeyevsky, Rusia. Latihan ini akan melibatkan lebih dari 50.000 tentara, 5000 unit senjata, termasuk 140 pesawat dan 60 kapal perang.
Negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan Vostok tahun ini adalah Cina, Azerbaijan, Aljazair, Armenia, Belarus, India, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah, Tajikistan. Sementara itu, latihan akan dipimpin oleh Angkatan Bersenjata Rusia termasuk unit pasukan udara dan pembom jarak jauh. Praktik skenario pertempuran akan dilakukan di tujuh tempat, yakni Burduny, Goryachiye Klyuchi, Knyaz-Volkonsky, Lagunnoye, Sergeyevsky, Telemba, Uspenovsky, serta di perairan zona pesisir Laut Okhotsk dan Laut Timur. (BP)